Muara Teweh – Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Drs H Ardian membuka secara resmi kegiatan latihan Keder I Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Lafran Pane Muara Teweh, Kamis, (9/11/2023) di rumah Betang Muara Teweh.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua Kahmi Kabupaten Barito Utara atau yang mewakili HMI Cabang Palangka Raya, Ketua HMI Komisariat Lafran Pane Muara Teweh beserta seluruh pengurus HMI dan peserta pelatihan.
Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis dalam sambutan tertulis yang disampaikan Staf Ahli Bupati, Drs H Ardian mengatakan HMI adalah organisasi mahasiswa ekstra kampus yang merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa muslim untuk mengembangkan dirinya dalam sebuah organisasi yang bernama himpunan mahasiswa islam.
“HMI berfungsi sebagai organisasi kader sebagaimana yang tertuang dalam pasal 8 dalam anggaran dasar HMI yakni membentuk, menciptakan dan melahirkan kader-kader yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas tertentu untuk dapat berperan dalam pergerakan organisasi,” kata H Ardian.
Dikatakannya, perkembangan HMI sebagai organisasi perjuangan dalam membina insan akademis menjadi insan pencipta, pengabdi bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT, adalah keniscayaan yang harus senantiasa yang dilakukan dalam setiap kegiatan untuk tercapainya masyarakat cita indonesia.
Lebih lanjut Ardian aktivitas untuk mencapai tujuan HMI adalah wujud pengabdian sosial kepada sesama manusia, dan yang tak kalah pentingnya juga bernilai pengabdian vertikal kepada Tuhan. Pengabdian sosial kader dan institusi HMI sangat luas bidang garapnya baik politik, ekonomi, sosial budaya, ketahanan keamanan da permasalahan krusial lainnya di negeri ini.
“Mengingat fungsi HMI adalah sebagai organisasi kader, maka seluruh aktivitas atau kegiatan HMI di kembangkan pada penggalian potensi kualitatif pribadi dari anggota-anggotanya dalam rangka melahirkan kader-kader yang militan, memiliki kedalaman pengetahuan dan keimanan, serta mempunyai loyalitas yang kuat pada organisasi,” imbuhnya.
Bertitik tolak dari hal di tersebut jelasnya, maka HMI Komisariat Lafran Pane Muara Teweh cabang Palangka Raya melaksanakan latihan kader I Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Lafran Pane sebagai salah satu sarana formal pembinaan kader.
Himpunan mahasiswa islam sebagai organisasi kader yang lahir karena tuntutan zaman serta kebutuhan politik mahasiswa yang mana keberadaan nya tersebut dimaksudkan untuk membawa masyarakat menuju posisi yang lebih baik.
Maka kata Ardian sebagai kader yang memiliki daya intelektualitas tinggi dan memiliki semangat kemajuan dalam berfikir kritis, dinamis dan profesional haruslah bisa menjawab tantangan era modernisasi mengarahkan kader bangsa agar dapat terbina kepribadian muslim yang berkualitas akademis, sadar akan fungsi dan perannya berorganisasi, serta hak dan kewajiban sebagai kader umat dan kader bangsa.
“Saya berharap HMI juga dapat bersinergi dengan organisasi ataupun lembaga yang lainnya dalam menyelenggarakan kegiatan seperti ini demi majunya SDM di Barito Utara khususnya dengan program pemerintah membangun melalui peningkatan SDM,” ucapnya.
Dengan adanya himpunan mahasiswa islam (HMI) dan Kahmi di Barito Utara diharapkan mampu menjadi organisasi yang membawa nama baik bangsa indonesia khususnya Kabupaten Barito Utara.(is)